Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Mempertahankan Bangunan Bersejarah di Indonesia

Gareja di Semarang 1753 Bangunan Bersejarah Bangunan di Indonesia sebelum tahun 70 an menggunakan Gamping sebagai pengikat dengan pasir atau bata atau genteng yang dihancurkan. Pasangan Bata, Plester, Acian dan Pasangan Keramik harus lebih flexibel dan tidak mudah retak dan lepas. Kiln untuk Gamping Gamping reaksi dengan air Gamping terbuat dari batu kapur (CaCO3)yang dipanaskan sampai 900°C selama 4 hari sehingga materialnya dapat membentuk reaksi yang cepat apabila dicampurkan dengan air selama 2 minggu, setelah itu siap digunakan untuk campuran pasir dan pecahan bata atau genteng. Bangunan bersejarah mudah dalam perawatan dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama Bangunan tersebut secara regular di cat dan apabila terjadi kebocoran harus cepat diperbaiki. Limestone  Arch Perbaikan bangunan bersejarah sebaiknya ditangani oleh tukang yang profesional yang mengerti material dan cara aplikasi yang tepat.  Umumnya ada konsultan khusus untuk mengawasi pekerjaan ini untuk memastikan