Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Traditional, Heritage and Contemporary

Metode membangun dinding dalam sepanjang sejarah Indonesia sekarang telah berubah, menyesuaikan dengan bahan baku yang ada supaya lebih ekonomis dalam membangun. Traditional Keraton, Yogyakarta 1790 Periode adat tradisional sebelum kolonialisme Belanda pada masing-masing wilayah di Indonesia sudah mengembangkan gaya arsitektur yang jelas. Desain rumah adat tradisional dapat mudah dikenali dari gaya atap rumah mereka.  Konstruksi dinding mirip dengan frame kayu dan panel kayu atau panel anyaman.  Sayangnya, dinding kayu yang ringan tersebut tidak dapat bertahan lama dari waktu ke waktu, sehingga banyak rumah adat tradisional yang sudah tidak asli atau bertahan lagi. Borobadur Temple, Yogyakarta 900 Banyak bangunan penting dibangun dari batu, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan atau Pura Hindu di Bali.  Key Joint Interlocking Kapur, marmer, granit dan batu keras lainnya dipotong  secara akurat dan diletakkan tanpa celah. Blok  batu tersebut disusun bersama-sama menggunakan sistem ik