Hampir semua orang yang akan mencari infromasi sebelum membeli perabotan baru terutama furnitur dan mebel, dan hampir pasti akan menemui informasi mengenai mebel kayu jati. Salah satu hal yang akan terlintas dalam piliran pembeli potensial adalah kursi atau meja yang terbuat dari kayu jati secara konsisten berada di jajaran kayu yang paling mahal. Mengapa? Alasannya adalah bahwa kayu jati memang memiliki kelebihan dari segi keanggunan dan daya tahan. Selain keindahannya, kayu jati juga memiliki beberapa sifat alami yang tidak dimiliki oleh jenis kayu lainnnya.
Kayu jati selalu menjadi bahan berharga tinggi. Pohon dengan nama Tectona grandis ini merupakan tumbuhan asli daerah tropis, seperti Indonesia. Sejak sekitar abad ke-7, kayu jati telah digunakan untuk pakaian dan menghiasi tempat tinggal orang kaya dan berkuasa. Reputasi kayu ini menyebar ke daerah-daerah lain dibawa oleh bangsa Belanda ketika menjajah Indonesia. Mereka menggunakan kayu untuk pembuatan kapal karena kayu jati mampu menahan kapal besar yang kokoh dan kemampuannya untuk bertahan dari pembusukan.
Kayu jati ditemukan di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Burma dan Malaysia, tapi mungkin tidak ada pemerintah pusat lain yang mengalahkan keseriusan Indonesia dalam penanganan kayu jati. Sejak era pasca-kolonial yang dimulai pada pertengahan abad ke-20, pemerintah Indonesia telah memiliki sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk mengelola salah satu sumber daya alam bangsa yang paling berharga ini. PT. Perhutani merupakan badan yang mempertahankan perkebunan jati resmi di pulau Jawa, Indonesia. Di sini, sudah ditentukan jumlah pohon yang bisa ditebang setiap tahun. Setiap pohon diganti dengan yang baru yang ditanam di perkebunan.
Karena furnitur atau mebel kayu terbaik dibuat dari kayu jati berasal dari pohon-pohon yang sudah tua, bisa dipastikan dapat memakan waktu sekitar 80 tahun sebelum pohon jati yang ditanam hari ini dapat dipanen untuk digunakan kayunya. Karena kualitasnya yang baik, jati tua dimanfaatkan semaksimal mungkin, seperti dari struktur lama akan dirobohkan dan dibentuk menjadi furnitur.
Nilai dan Manfaat Mebel Kayu Jati
Hal ini cukup jelas bahwa kualits kayu jati berda di atas rata-rata kayu pinus atau ek. Tapi apa yang menyebabkan perbedaan ini? Jawabannya terletak pada minyak alami dan getah yang ditemukan dalam kayu jati.
Ada banyak minyak alami dan getah terkunci tepat ke serat-serat ketat kayu. Semua pohon mengandung minyak yang melindungi pohon, seperti getah atau minyak pohon. Pohon jati dapat mempertahankan minyak dan getah ini bahkan setelah ditebang dan diproses. Karena itu, kayu jati memiliki sifat alami tahan terhadap cuaca, lebih kuat dibandingkan hampir semua jenis kayu lainnya. Ketika dikeringkan ke tingkat kelembaban yang tepat (sekitar 10% dari kondisi aslinya) minyak dan getah membuat kayu tahan terhadap cuaca. Minyak juga melindungi kayu dari kelapukan, yang merupakan masalah umum pada mebel kayu yang sudah tua. Terlebih lagi, minyak dan getah melindungi inti kayu dari gangguan seperti jamur dan parasit yang dapat merusak kayu. Melindungi mebel kayu biasa dari gangguan-gangguan tersebut memerlukan perawatan dan minyak khusus, tapi tidak demikian dengan kayu jati.
Semua ini membuat kayu jati menjadi bahan yang sempurna untuk furnitur dan mebel rumah Anda. Selama pergantian cuaca dan iklim dari waktu ke waktu, kayu akan tetap bertahan. Meskipun mebel jati cukup mahal, Anda dapat menyisihkan biaya dari perawatan rutin dan membeli mebel kayu jati yang hampir tanpa perlu perlindungan tambahan. Karena kayu jati juga merupakan kayu yang sangat tahan lama dan kuat, penggunaan kayu jati outdoor dapat diandalkan ketahanannya selama bertahun-tahun. Di gua-gua di India Barat, furnitur yang terbuat dari kayu jati ditemukan lebih dari 2.000 tahun yang lalu hingga saat ini masih utuh.
Meskipun demikian, terdapat beberapa jenis kayu jati dengan kualitas yang berbeda-beda. Salah satu jenis jati yang disebut sapwood (gubal, bagian lapisan luar yang lembut yang baru terbentuk antara kayu dan kulit), tidak memiliki sifat sekuat inti pohon kayu jati itu sendiri. Pohon tumbuh keluar dari pusat, sehingga minyak alami pohon sebagian besar berada di bagian intinya. Inilah yang membuat bagian tengah kayu jati lebih berharga daripada gubal atau bagian tepinya, yang akhirnya menciptakan tingkat-tingkat kualitas kayu jati. Selain itu, sebuah pohon memiliki jauh lebih banyak bagian tepi daripada bagian inti, yang juga berpengaruh terhadap kenaikan harga.
Jika Anda memutuskan untuk membeli mebel atau furnitur kayu jati berkualitas tinggi dengan kadar air rendah dan bersertifikat (dipanen secara lestari) dari kehutanan PT. Perhutani, Anda tidak perlu khawatir lagi. Tentu, Anda akan membayar dengan harga yang sedikit tinggi, tetapi Anda akan puas dengan kualitas dalam jangka panjang.
Komentar
Posting Komentar