Langsung ke konten utama

Limestone

" Sejarah terbentuknya penggunaan batu kapur ( limestone ) untuk semen, beton dan mortar dari zaman Mesir, Romawi dan Modern. " 

Penciptaan kapur dari kerang dan karan

Batu kapur atau calcium carbonate (CaCO3) terbentuk lebih dari 30 sampai 500 juta tahun yang lalu, yang berasal dari kerang, karang, ikan purba dan kalsium yang mengendap dari dasar laut membentuk lapisan dari batuan kapur.

Tekanan dan panas dari bumi selama jutaan tahun dapat memadatkan dan mengkristalkan  hal diatas menjadi batuan kapur, dimana tekanan yang lebih ekstrim akan membentuk marmer.

Pada saat ini apabila kita menambang batu kapur untuk membuat semen maka kita akan menjumpai sisa-sisa fosil kerang dan karang yang masih menempel pada batu kapur.

Ada banyak contoh dalam sejarah mortar yang menggunakan kapur, tanah liat, bitumen atau gipsum yang secara alami ditemukan di dalam tanah. Batu kapur (Limestone) dapat berubah menjadi “kapur reaktif” apabila mendapatkan pemanasan sampai 900°C, yang apabila dicampur dengan air  membentuk reaksi  kimia menjadi calcium hidrokside (Ca(OH)2) dan apabila mengering akan kembali ke bentuk batu aslinya.

Piramida Mesir
Penggunaan kapur ini pertama kali ditemukan lebih dari 7.000 tahun yang lalu untuk membuat patung-patung dan selain itu digunakan untuk memperhalus dinding bangunan mereka. Orang Mesir lebih dari 4.500 tahun yang lalu menggunakan kapur mortar untuk plester dinding dalam Piramida dan juga gedung-gedung mereka.

Yang pertama "Roman Beton" jembatan di Roma
Bangsa Yunani dan Romawi mengembangkan penggunaan kapur sebagai mortar pasangan bata serta plester finish pada dinding mereka. Kemajuan terbesar mereka dalam konstruksi ketika mereka menemukan cara untuk membuat beton. Mereka masih belum menemukan semen modern tapi dengan menggabungkan kapur dan pasir pozzolanic dari gunung Vesuvius dan batu marmer mereka mereka mampu menciptakan "Beton Romawi" dan struktur yang mereka buat bertahan lebih dari 2.200 tahun.
Pont du Gard Aquaduct, Perancis

"The great arches of the Aqueducts" sangat akurat dan kuat dengan menggunakan "Beton Romawi" dan kapur internal yang membawa air dengan gravitasi ke Roma dan kota lain.

Colosseum, Roma
The Pantheon di Roma dibangun pada tahun 126 dengan luas kubah 43m  telah selamat gempa bumi, cuaca dan perang berkat dari  sistem "Beton Romawi". Struktur yang luar biasa yang bahkan untuk jaman sekarang (romanconcrete.com)

Pantheon di Roma
Bangsa Romawi membangun jalan dan struktur hebat lainnya seperti Colosseum yang masih ada saat ini menggunakan "Beton Romawi".  


Sayangnya budaya baik itu tidak dilanjutkan oleh pemerintah yang mengambil alih, setelah jatuhnya kekaisaran Romawi karena tidak memiliki keterampilan teknik yang sama. Selama lebih dari 1.000 tahun tidak ada perkembangan rekayasa dan bangunan yang signifikan setelah zaman Roma.

Mezquita di Spanyol











Great wall of China



Banyak budaya memiliki sejarah dalam hal penggunaan kapur untuk pasangan bata dan plester, seperti Mezquita di Spanyol, The Great Wall of China, katedral di Eropa, kuil-kuil Maya dan banyak lagi.







Pada tahun 1824 seorang tukang pasang bata dari Inggris, Joseph Aspdin, mengembangkan Portland Cement, nama itu diambil karena kesamaan warna yang mirip dengan batu dari Portland, Inggris. Hal ini merupakan awal dari perkembangan modern era bangunan beton dan mortar menggunakan semen menggantikan  kapur sebagai pengikat utama.

House on the flight of Birds, Portugal
Portland semen membutuhkan panas lebih dari 1.500°C . Semen akan cepat keras dan menjadi kuat dalam hitungan jam dibandingkan dengan kapur yang membutuhkan waktu berminggu-minggu.
Sydney Opera House

Aeon Centre, Chicago
Valencia, Spanyol






















Dengan adanya semen ini memungkinkan para arsitek dan insinyur untuk merancang ratusan gedung-gedung bertingkat dengan struktur  kekuatan dan bentuk yang luar biasa.



Pengembangan produk mortar kering berkantong dimulai di Jerman pada 1950-an dan perkembangannya cepat menjadi standar untuk bangunan. Mortar kebanyakan menggunakan bubuk kapur, pasir kapur dan semen dari batu kapur.

"Batu Kapur adalah batuan yang sangat berlimpah di planet kita dan banyak digunakan untuk membuat bangunan dari rumah sederhana sampai gedung pencakar langit "

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15+ RUMAH KAYU MODERN PALING KREATIF 2019 TERBARU TAHUN INI

Ketika Anda sedang berbicara tentang rumah kayu modern Anda hampir tidak membayangkan betapa indah dan nyaman. Arsitek berbakat mampu menciptakan rumah modern dari kayu atau Villa kayu mewah untuk para pelanggan yang mau memilikinya. Kayu adalah bahan yang terkait dengan kenyamanan dan ketenangan. Arsitektur modern, teknologi baru dan keindahan alam sekitarnya Anda akan mendapatkan akomodasi terbaik untuk kehidupan pinggiran kota. Dalam posting berikut kami telah mengumpulkan proyek arsitektur dari rumah kayu modern 2018-2019. Di zaman di mana kaca dan logam adalah bahan bangunan yang paling lazim, rumah-rumah kayu adalah pemandangan yang kurang indah. Tentu, mereka menghadirkan estetika alami yang lebih indah - istirahat sempurna dari monoton hutan beton modern - tetapi keuntungan tinggal di bangunan kayu jauh lebih beragam. Sebagai permulaan, kayu adalah isolator termal alami; ini berarti Anda akhirnya menghemat banyak energi dibandingkan dengan rumah-rumah batu bata, beton, dan bat...

10+ Contoh Berbagai Desain Karpet Klasik Indah

Sebelumnya, Anda telah membaca artikel mengenai berbagai jenis karpet dari yang berwarna-warni, berbagai bentuk baik karpet modern maupun kontemporer. Dan sekarang kita akan melihat desain karpet sensasional lainnya dan salah satu dari jenis karpet yang mampu menentukan suasana dan kenyamanan, cocok untuk interior modern atau tradisional. Karpet ini akan meningkatkan penampilan sebuah ruangan, memiliki sebuah susunan pola, detail dan desain yang cocok untuk setiap ruang dan memberikan tampilan yang luar biasa seolah-olah itu adalah bagian dari sebuah istana. Karpet klasik mencerminkan tema desain Oriental, Persia atau Eropa melalui pola yang khas. Karpet-karpet ini menyampaikan keanggunan yang berkelas. Sama seperti semua jenis karpet, karpet klasik memiliki berbagai skema warna, pola dan tekstur. Anda tidak perlu mengubah struktur rumah Anda menjadi tradisional untuk menggunakan karpet klasik, tapi karpet sederhana tersebut akan membawa transisi ke rumah Anda menjadi sebuah tampilan b...

Renovasi Dinding - TR-30 Acian Putih

--> Sebelum mengecat ulang rumah sebaiknya acian diperbaiki terlebih dahulu acian yang lepas atau retak. Lakukan sebaik-baiknya agar bisa tahan lebih lama, jangan hanya diisi menggunakan semen saja yang mungkin bisa bertahan hanya 6 bulan saja. --> Perbaiki Retak Retak rambut bisa diperbaiki dengan mencampurkan TR-30 dengan Bonding Agent berbahan dasar acrylic (Bonding agent dilarutkan 1:1 dengan air). Kondisi adukan tidak terlalu encer atau kental kira2 seperti adukan cat. Gunakan ro skam besi atau plastik untuk aplikasi tipis seperti plamir diatas acian yang retak. Setelah 1 hari acian bisa diamplas sampai halus dengan uk 300 sebelum dicat kembali.   Retak yang lebih besar dari retak rambut, celah retakannya harus dibuka terlebih dahulu uk lebarnya 2mm-3mm dengan kedalaman 3mm. Buat adukan TR-30 dengan Bonding Agent lebih kental dari adukan diatas, lebih kental dari adukan cat. kuas terlebih dahulu celah retakan menggunakan larutan Bonding agent 1:1 dengan air, s...